Si Jantan sedang bermain ke rumah Betina pada malam minggu, seperti biasanya - yang kebetulan, tidak ada orang tuanya, saudara2nya, pembantunya, anjingnya, supirnya. Hanya mereka berdua.
Semula, mereka hanya nonton DVD di ruang tengah, masak makan malem bareng, minum2 wine dikit, ngerokok, bercanda-ria, sambil bergosip. Semakin malam, botol semakin habis, kepala semakin berat...
Dimulailah fantasi liar si Jantan, bagaimana kalau menutupi malam ini, dengan sedikit sentuhan dan cinta kasih.
Yeah, doing sex.
" I am thinking something baby", ujar si Jantan.
" What is that, honey?", tanya Betina.
"I wanna have sex with you. As showing my love for you"
"Honey, you know I love you, and I know you love me. I think I am not into sex thingy right now.
I mean, we have to wait until we get married!"
Dimulailah kata2 maksiat:
"Ah.. Kamu gak sayang ma aku..... Blah blah blah..."
*bagian yang ini kita skip aja. Ya loe pikir2 aja sendiri, kalimat gombalnya cowok apaan aja.
Dan akhirnya, selesailah mereka. Kasur berantakkan, keringat membanjiri, ceceran sperma dimana-mana, tisu berserakkan, tetapi kondom hanya satu.
"Kamu sayang kan ma aku, Jantan?"
"With all my love honey".
"Aku yang pertama dan terakhir ya, sayang".
"Pasti".
Dan.... Putuslah mereka minggu depannya. Karena si Jantan ternyata seorang penjahat kelamin tingkat daerah. Si Betina merasa terpuruk, keperawanannya terenggut, dan yang lebih hancurnya lagi, ternyata Betina, bukanlah wanita pertama yang ditiduri oleh Jantan.
Merasa harga dirinya begitu hancur, dan malu yang tiada tara, dicarilah jembatan terdekat, dan melompatlah dia. Mengakhiri hidupnya. Rest in Peace, Betina.
Tidak ingin bernasib sama seperti Betina? Kenali pasanganmu. Keperjakaan seorang pria, tidak bisa dinilai dari mulut manisnya. Tapi dari tingkah lakunya.
Semakin tinggi tingkat kemahiran dia memperlakukanmu di atas ranjang, semakin rendah tingkat keperjakaannya.
Berikut contoh2 kemahirannya:
- Dia bisa dengan pas dan tepat sasaran -dengan kata2 yang bisa membuatmu rela untuk melepas celana dalammu.
- Dia sudah siap dengan posisinya dan tahu bagaimana harus memperlakukanmu selanjutnya, tanpa perlu ada jeda kebingungan-harus-ngapain-sekarang.
- Yang paling penting, dia sudah hapal posisi lubangmu, tanpa perlu kesusahan alias meleset memasukkan batang kebahagiaannya.
- Begitu sudah selesai dan puas. Dia akan tersenyum bahagia, merasakan kemenangannya telah membodohi perawan.
- Perihal kesigapannya membawa kondom di dompetnya, tidak bisa diperhitungkan. Karena ada 2 tipikal cowok dalam membawa kondom:
- Tipe cupu: Biar keliatan oke di mata temen2nya. Padahal cuma gaya2an doank bawa kondom. Sekali naro di dompet, mungkin bisa tersimpen terus ampe 2 tahun kedepan.
- Tipe playboy: Lebih seneng ngewe ga pake kondom. Katanya ga enak. Jd kondomnya awet terus di dompet.
Jadi poin yang ini dilewati saja.
Waspadalah kalian kaum wanita. Kalau kau tidak ingin keperawananmu jatuh ke pelukkan buaya darat, jangan pernah kau buka celana dalammu. Persetan cowok itu, masih perjaka atau tidak. Jagalah keperawanan kalian. Itu adalah satu hal yang suci dan tidak tergantikan. Keep it until you get married.
Fuck losing-virginity-trend.
